kayu sebagai hasil utama
- kayu perkakas
- kayu kasar/mentah(dolok)
- kayu masak (kayu gergajian)
- kayu bakar
- arang
hasil ikatan (bukan kayu)
- damar
- lak, terpentin
- kapur barus
- biji tengkawang
macam-macam sortimen kayu yang mempengaruhi harga kayu ialah:
- kualitas kayunya
- kualitas ekspor, kualitas lokal, lokal I, II, III, atau IV
-ukuran panjang
- makin panjang makin mahal harganya
-besar diameter kayu
- makin besar diameter makin mahal harganya
kayu kayu yang diperdagangkan, yang sudah ada legalisasinya dari instasi kehutanan disebut : kayu resmi/sah. sedang kayu yang tidak ada legalisasinya dari instasi tersebut dianggap kayu gelap, perdagangannya dilarang.
ilmu konstruksi bangunan kayu, Ir. Heinz Frick